Apakah manusia dapat bertahan hidup di suhu yang Ekstrim?

Suhu Ekstrem

Nah pada post ini saya ingin membahas apakah manusia dapat bertahan hidup di suhu yang Ekstrim.

Nah menurut Anda , Apakah manusia dapat bertahan hidup di suhu yang ekstrim ? seperti ditempat suhu yang panas atau suhu yang dingin?
Nah menurut Penilitian ,manusia dapat bertahan hidup di tempat yang panas dibandingkan yang dingin.

Mengapa ? karena rata-rata sel yang ada pada seorang manusia berkisar antara 30-40 triliun sel. Kekebalan manusia sebanyak itu ternyata dapat menanggungi cahaya yang panas dibandingkan cahaya yang dingin / salju.

Karena 80% kekebalan manusia dapat menahan suhu cahaya yang panas dan 20% dapat menahan suhu yang dingin / salju.
* Seperti yang dilansir di CNN Indonesia : *

" Tekanan udara yang rendah di ketinggian berarti molekul oksigen akan lebih sedikit masuk ke dalam tubuh. "Ketinggian wilayah akan memengaruhi pemikiran, pernapasan, dan kemampuan Anda untuk tidur. "
" Ternyata, orang-orang yang hidup dan tinggal di dataran tinggi merespons hal ini dengan memproduksi hemoglobin lebih banyak. Hemoglobin adalah komponen pembawa oksigen dari dalam darah manusia. "Ini sebabnya atlet ingin berlatih di ketinggian," kata Beall. "Hal ini akan meningkatkan kapasitas pengangkutan oksigen dalam tubuh."

Hanya saja, terlalu banyak hemoglobin dalam darah juga bisa berakibat buruk. Hemoglobin berlebih adalah ciri khas penyakit 'orang gunung' — sebutan orang yang tinggal di dataran tinggi — ini merupakan sebuah reaksi yang berlebihan terhadap suatu ketinggian tempat. "

" Para peneliti mengumpulkan sampel darah dari hampir 200 desa di Tibet sekitar Himalaya. Sampel darah ini dibandingkan dengan DNA populasi lain di dataran rendah Tiongkok, mereka memiliki kesamaan kromosom. Keduanya sama-sama memiliki kromosom 2 yang disebut EPAS1. Kromosom ini terlibat dalam produksi sel darah merah dan konsentrasi hemoglobin dalam darah.

Awalnya peneliti menyangka gen inilah yang menyebabkan penduduk Tibet tahan dingin. Namun kenyataannya, semua manusia memiliki EPAS1. Hanya saja, penduduk Tibet memiliki EPAS1 yang khusus, warisan dari orang tuanya. "Ini adalah bukti kuat adanya seleksi genetik di Tibet,"
Jadi kesimpulannya adalah manusia tidak dapat hidup di musim yang dingin dibandingkan musim panas, karena musim yang dingin akan merusak sistem kekebalan tubuh yang ada di dalam diri manusia itu sendiri sehingga manusia bisa saja meninggal dunia karena cuaca yang sangat dingin.


0 Response to "Apakah manusia dapat bertahan hidup di suhu yang Ekstrim?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel